Niat puasa rajab beserta 5 amalan bulan rajab

amalan bulan rajab

Niat puasa rajab beserta amalan bulan rajab - Bulan Rajab sebagai satu diantaranya bulan haram, maknanya bulan yang diagungkan. Dalam Islam, ada empat bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Rasulullah memberikan contoh, saat memasuki bulan Rajab beliau membaca:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ


Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

"Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan." (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Tidak ada perselisihan dari ulama mana saja mengenai kelebihan bulan Rajab. Dalam hadits yang mengambil sumber dari Anas dengan kualitas hadits yang menurut Imam asy-Syaukani dalam Nailul Authar ialah hasan mursal, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Maknanya: "Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. (Jâmi'ul Ahadits, Hadits Nomor 12682)

Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab al-Ghun-yah meriwayatkan, Sayyidina Ali karramallahu wajhah memaksimalkan diri melaksanakan ibadah pada empat malam dalam satu tahun.

كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ. وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِيْهَا:

Maknanya: "Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dianya sendiri untuk beribadah dalam empat malam dalam setahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya'ban."

Antara doa beliau pada malam-malam itu ialah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ


Maknanya: “Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami—sebab (keberkahan) mereka—dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. 

Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu. 

Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. 

Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mu'minin mu'minat." (Syekh Abdul Qadir bin Shalih al-Jilani, al-Ghun-yah, Dārul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1997, juz 1, halaman 328-329)


Berikut amalan bulan rajab dan beberapa hal yang lain yang kerap dibahas bersamaan dengan masuknya bulan Rajab.

1. Doa masuk Bulan Rajab

Sebagai bulan mulia, Rasulullah SAW sudah memberikan contoh untuk banyak-banyak membaca doa.
Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkâr yang diedarkan Darul Hadits, Kairo, Mesir mengatakan jika doa yang dibaca Rasulullah saat masuk bulan Rajab ialah:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Maknanya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan."

2. Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab merupakan beribadah yang disarankan dalam Islam. Pasalnya , kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung berdasarkan agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain.

Saat melakukan puasa Rajab, pada malam harinya kita dapat melafalkan niat puasa Rajab seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Maknanya, "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah Swt."

Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab pada siang hari tapi tidak sempat melafalkan niat dan punya niat puasa rajab pada malam harinya bisa susul pelafalan niat dan memasangkan niat sunah puasa Rajab saat itu juga.

Memang untuk puasa sunah, niat bisa dilaksanakan pada siang hari sepanjang yang berkaitan belum makan, minum, dan beberapa hal yang lain membatalkan puasa semenjak subuh. Berikut lafal niat puasa Rajab pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Maknanya, "Saya berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."

Berkaitan waktunya, puasa Rajab bisa dilaksanakan beberapa hari. Dan harinya tidak ditetapkan. Meski begitu, kita bisa berpuasa Rajab dengan menggunakan ketetapan beberapa hari khusus pada tiap bulan atau tiap minggu.

Dari KH Maimun Zubair pernah dawuh, kalau bisa puasa tanggal 1 sampai 10 rajab, jika tidak bisa bisa tanggal 1 dan 10 saja, jika tidak bisa lagi bisa tanggal 1 saja atau bisa tanggal 10 saja.

3. Shalat Rajab

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali memiliki pendapat jika shalat sunah mutlak di bulan Rajab ialah mustahabbah (sunnah). Shalat sunah mutlak ini biasa dilaksanakan oleh orang saleh pada masanya.

Imam Ghazali menerangkan jika seorang yang berpuasa pada hari Kamis dalam bulan Rajab, selanjutnya mengerjakan shalat sunah sejumlah dua belas rakaat antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka permintaannya akan diwujudkan.

Adapun tata cara mengerjakan shalat dua belas rakaat itu seperti shalat sunah secara umum, yakni dilaksanakan dengan shalat dua rakaat dengan 1 kali salam. Jika shalat dua belas rakaat memiliki arti ada 6x salam. Tiap rakaat sesudah membaca Surat Al-Fatihah, disunahkan membaca Surat Al-Qadar sejumlah 3x dan Al-Ikhlas sejumlah 12x.

Sesudah usai shalat, kita disarankan membaca shalawat sejumlah 70x. Shalawat yang dibaca ialah allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi. Sesudah membaca shalawat, kita disarankan sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sejumlah 70x.

Sesudah usai sujud, duduklah sesaat dengan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta'lam innaka antal a'azzul akram sejumlah 70x. Kemudian, kembali sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sejumlah 70x.

Sesudah selesai, mintalah kepada Allah SWT atas hajat yang diharapkan.

4. Isra' Mi'raj

Antara kejadian bersejarah dalam riwayat Islam ialah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Isra' Mi'raj ialah sebuah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril dimulai dari Masjidil Haram Makkah ke arah Masjidil Aqsha Palestina. Selanjutnya diteruskan dari Masjidil Aqsha ke arah Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.

Kejadian ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan sebagai malam renungan atau malam duka cita di mana nabi bersedih karena ditinggal oleh paman dan istri tersayangnya, Khadijah.

Kejadian mulia ini jadi tonggak riwayat kewajiban umat Islam untuk melakukan shalat 5 waktu. Hingga peringatan Isra' dan Mi'raj menjadi penting untuk kembali mengingati semangat dalam tingkatkan kualitas beribadah shalat.

5. Bersedekah

Bulan Rajab memiliki kandungan nilai-nilai mulia yang bisa didapat mereka yang punya niat sungguh-sungguh mencapainya. Raih karunia tanpa ada bala, raih kemurahan Allah dan raih kebaikannya yang tidak akan kering.

Sulthanul Auliya' Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menjelaskan dalam kitabnya al-Ghunyah jika kata rajab terdiri dari 3 huruf ra'-jim-ba'. Masing-masing mempunyai makna. Ra' memiliki kandungan nilai Rahmatullah, jim memiliki kandungan nilai juudullah, dan ba' memiliki kandungan nilai birrullah.

Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala berlipat-lipat sebagai mana sabda Rasulullah saw yang maknanya:

“Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagaian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”


Kesimpulan amalan bulan Rajab

  1. Perbanyak doa:
    اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ
  2. Mengangkat tangan dengan membaca Istighfar setiap pagi dan sore 70x
    رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
  3. Membaca Sayyidul Istighfar 3x pagi dan sore
    اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
  4. Setiap hari membaca:
    - Hari ke 1 - 10 (100x) : سُبْحَانَ اللّٰهِ الْحَيِّ الْقَيُّومْ
    - Hari ke 11-20 (100x) : سُبْحَانَ اللّٰهِ الْأَحَدِ الصَّمَدْ
    - Hari ke 21-30 (100x) : سُبْحَانَ اللّٰهِ الرَّؤُوفْ
  5. Pada bulan terakhir bulan Rajab saat khotib di atas mimbar membaca 35x
    أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
  6. Puasa tanggal pada tanggal 1 - 10 rajab atau tanggal 1 dan 10 rajab atau tanggal 10 rajab

Kata kunci terkait: amalan bulan rajab, bulan rajab, bulan rajab 2022, keutamaan bulan rajab, rajab 2022, keistimewaan bulan rajab, amalan di bulan rajab, keutamaan bulan rajab dan amalannya, amalan di bulan rajab sesuai sunnah, bulan rajab 2022, amalan bulan rajab 10 hari pertama, amalan 27 rajab, amalan 27 rajab isra mi raj, amalan bulan rajab sesuai sunnah, fadhilah bulan rajab, kemuliaan bulan rajab, bacaan bulan rajab, bacaan amalan bulan rajab, fadilah bulan rajab, keutamaan rajab, bacaan di bulan rajab,niat puasa rajab, puasa rajab, puasa rajab berapa hari, doa bulan rajab, bulan rajab, amalan bulan rajab, keutamaan puasa rajab, keutamaan bulan rajab, doa malam 27 rajab, istighfar rajab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak