6 Amalan yang Disarankan di Bulan Sya'ban

6 Amalan yang Disarankan di Bulan Sya'ban

Bulan Rajab telah berakhir, dan bulan Sya'ban segera tiba. Bagi umat Islam, bulan ini sangat dinanti karena bulan berikutnya adalah bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah. Namun, bulan Sya'ban juga memiliki arti penting bagi umat Islam. Bulan ini memiliki sejumlah peristiwa bersejarah dan keistimewaan dalam agama Islam.

Secara linguistik, kata Sya'ban berasal dari beberapa huruf Arab, yaitu shīn yang berarti kemuliaan, ‘ain yang berarti derajat dan kedudukan yang tinggi, ba’ yang berarti kebaikan, alif yang berarti kasih sayang, dan nun yang berarti cahaya. Selain itu, dalam bulan ini terdapat peristiwa pengalihan arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah dan penurunan surat Al-Baqarah ayat 144 dan surat Al-Ahzab ayat 56 yang menganjurkan pembacaan shalawat.

Bagi umat Islam, bulan Sya'ban adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan. Ada beberapa amalan yang disarankan untuk dilakukan pada bulan ini, antara lain:

{getToc} $title={Table of Contents}

5 Amalan yang Disarankan di Bulan Sya'ban

1. Sholat Nisfu Syaban

Setelah shalat Maghrib, kita bisa melaksanakan shalat sunnah dua rakaat yang disebut Salat Nisfu Syaban. Namun, sayangnya banyak yang jarang melaksanakannya. Sebaliknya, banyak yang langsung membaca surat Yasin setelah shalat Maghrib. 
Dalam Salat Nisfu Syaban, pada rakaat pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah, kita melanjutkan dengan membaca Surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca Surat Al-Ikhlas. Sebelum memulai shalat, niat yang harus diucapkan adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatan Nisfu Sya'ban roka'ataini lillahi ta'ala"

Setelah itu, kita bisa membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

2. Membaca Yasin 3 kali

Membaca surat Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Nisfu Syaban merupakan amalan yang dilakukan oleh banyak umat Muslim. 

Niat agar dipanjangkan umur kita

Pada bacaan yang pertama, biasanya kita akan mengambil niat agar umur kita dipanjangkan oleh Allah SWT. Sebab dengan umur yang panjang, kita masih memiliki kesempatan untuk berbuat baik, menambah amal, dan mendapatkan keberkahan hidup.

Niat meminta kepada Allah supaya dijauhkan dari segala musibah, bencana dan bala. 

Pada bacaan Yasin yang kedua, kita meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala musibah, bencana, dan malapetaka. Kita juga memohon agar selalu diberikan perlindungan dan keamanan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Selain itu, kita juga berharap supaya Allah SWT memberikan kita ketabahan dalam menghadapi ujian dan cobaan yang mungkin akan datang.

Niat minta agar kita dimudahkan dalam mencari rizki.

Pada bacaan ketiga, kita memohon agar Allah SWT memudahkan kita dalam mencari rizki. Kita berharap agar usaha yang kita lakukan dapat memberikan hasil yang baik dan mendatangkan keberkahan untuk keluarga dan orang-orang yang kita sayangi. Kita juga berharap agar Allah SWT memberikan kita keberkahan dalam setiap rezeki yang diberikan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dan berguna bagi kehidupan kita dan orang lain.

Setelah selesai membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

3. Doa Nisfu Syaban

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يَمُنَّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ, وَيَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ, لَاإِلَهَ اِلَّا أَنْتَ ظَهَرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مَطْرُوْدِيْنَ أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيْنَا فِى الْأَرْزَاقِ,

 فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفًضْلِكَ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَطَرَدَنَا وَتَقْتِيْرَ أَرْزَاقَنَا وَأَثْبِتْنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفِّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ, يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ, إِلَهَنَا بِالتَّجَلِّى الْأَعْظَمِ فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ إِكْشِفْ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma ya dzal manni walaa yamunna ‘alaihi, ya dzal jalaali wal ikram, wa yaa dzatht hauli wal in’aam, laa ilaaha illa anta zhaharal laajiina wa jaaral mustajiirina wa ma-manal khaa-ifiina. allahumma in kunta katabtana ‘indaka fii ummil kitaabi asyqiya-a au mahruumiina au mathruudiina au muqtarran ‘alaina fil arzaaq.

Famhullaahumma bifadllika syaqaa watana wa hirmaanana wa tharadana wa taqthiira arzaqana wa atsbitna ‘indaka fi ummil kitaabi su’adaa-a marzuuqiina muwa ffiqiina lil khairaati fai-innaka qulta waqaulukal haqqu fii kitaabikal munzali ‘alaa lisani nabiyyikal mursalii, yamhullaahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa ‘indahu ummul kitaabi,

Ilaahana bittajallil a’dzami fii lailatin nishfi min sya’baanal mukarramil lati yufraqu fiiha kullu amrin hakiimin wa yubramu iksyif ‘anna minal balaai maa na’lamu wa maa laa na’lamu wa maa anta bihi a’lamu innaka antal a’azzul akramu, wa shallallaahu ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbiihi wa sallam.

4. Beristighfar

Muhammad saw bersabda, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi). Oleh karena itu, beristighfar sangat dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban. Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan oleh umat Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

5. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

6. Membaca Al-Qur’an

Selain itu, membaca Al-Qur’an juga sangat dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban. Membaca Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan dan kedamaian pada hati. Rasulullah saw juga pernah mengatakan, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya dia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan istimewa ini untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.


Bulan Sya'ban yang segera tiba memiliki arti penting bagi umat Islam dengan sejumlah peristiwa bersejarah dan keistimewaan dalam agama Islam. Meskipun tidak sepopuler bulan Ramadan, bulan Sya'ban memiliki beberapa amalan yang disarankan untuk dilakukan, antara lain shalat Nisfu Syaban, membaca Yasin tiga kali, dan doa Nisfu Syaban. Dengan melakukan amalan tersebut, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan keistimewaan dari bulan Sya'ban yang penuh berkah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak